Rahasia Menghemat Belanja di Supermarkets hingga 70 %
Belanja Lebih Pagi Dan Sendiri.
Cobalah untuk berbelanja sendiri. Dengan berbelanja sendiri, anda bisa lebih
mengurangi pengeluaran dibanding jika anda mengajak anak atau suami/istri
anda ikut berbelanja. Dan jika anda berbelanja lebih pagi, anda akan lebih
cepat menemukan barang yang ada dalam daftar belanjaan anda.
Jangan Menjadi Pemalas Dalam Berbelanja.
Pemilik Supermarket tidak bodoh. Mereka tahu bahwa kita malas memilih
ketika berbelanja. Jadi mereka menempatkan produk yang ingin mereka jual di
rak dengan ketinggian antara lutut dan punggung kita, sehingga jika anda
malas memilih, anda tidak perlu jauh-jauh membungkuk. Padahal, harga
produk tersebut lebih mahal dibanding produk sejenis yang ditempatkan di rak
paling bawah atau paling atas.
Mereka menempatkan harga produk paling mahal di rak yang kira-kira setinggi
dada anda, sehingga anda dengan mudah akan menjangkaunya. Anda akan
dapat menghemat lebih dari 40% dengan memilih produk yang ditempatkan di
rak paling bawah atau paling atas.
Paling Ujung Paling Murah.
Hampir di semua supermarket, produk alami seperti sayur, buah, daging segar
dan susu segar biasanya ditempatkan di ujung supermarket. Bagian itulah
yang paling murah dan bergizi dari semua produk di sebuah supermarket.
Hati-hati, selama anda berjalan menuju tempat sayur dan buah segar, anda
akan melalui “ladang ranjau” yaitu rak-rak yang penuh berisi produk-produk
yang akan menggoda mata dan selera anda.
Tentukan Mood Belanja Anda.
Hampir semua orang tahu, jika anda lapar, maka anda akan membeli lebih
banyak makanan. Tetapi, apakah anda juga tahu? anda akan membeli lebih
banyak di supermarket ketika anda merasa lelah atau marah. Ketika anda
lelah, anda akan mencoba menambah tenaga anda dengan membeli makanan
dan biasanya anda akan membeli barang yang seharusnya tidak anda perlukan
seperti makanan manis yang mengandung karbohidrat. Dan ketika anda
marah, anda akan membeli makanan ringan, Jadi jika anda sedang ribut
dengan seseorang di rumah, jangan pergi berbelanja.
Buatlah Buku Catatan.
Anda benar-benar ingin menghemat uang belanja anda? Buatlah catatan
belanja rutin. Mengapa? 8 dari 10 keluarga di Indonesia membeli produk yang
sama di tempat yang sama dengan harga yang sama selama bertahun-tahun.
Jadi? Mulailah membuat catatan. Catat apa yang menjadi kebutuhan reguler
anda. Catat berapa uang yang anda belanjakan dan dimana anda membelinya.
Jika anda telah membeli sebuah barang dengan harga lebih murah, catat nama
produk dan toko tempat anda membeli. Tanpa buku catatan, apakah anda bisa
mengingat apa saja yang anda beli di supermarket sebulan lalu?
Tetapi jika anda memiliki buku catatan, anda akan tahu di supermarket mana
anda bisa membeli sebuah produk dengan harga lebih murah.
Pelajari Bagaimana Menggunakan Daftar Belanja.
Untuk kebutuhan sehari-hari, jangan membeli sesuatu yang tidak ada dalam
daftar belanja anda. Jika anda ingin membeli barang yang tidak terdapat
dalam daftar anda, pastikan anda dapat menggabungkan faktor-faktor
penghemat seperti voucher gratis, sale dan lain-lain.
Pelajari Kapan Untuk Tidak Menggunakan Daftar Belanja.
Kadang anda tidak perlu menggunakan daftar belanja sebagai panduan.
Cobalah lihat bagaimana cara petani berbelanja : Belilah yang segar, murah
dan pada saat musimnya. Lalu, sesuaikan dengan menu di rumah anda.
Dengan ini, anda akan dapat menghemat uang dan keluarga anda mendapat
makanan paling segar.
Tetapi jika anda memiliki buku catatan, anda akan tahu di supermarket mana
anda bisa membeli sebuah produk dengan harga lebih murah.
Pelajari Bagaimana Menggunakan Daftar Belanja.
Untuk kebutuhan sehari-hari, jangan membeli sesuatu yang tidak ada dalam
daftar belanja anda. Jika anda ingin membeli barang yang tidak terdapat
dalam daftar anda, pastikan anda dapat menggabungkan faktor-faktor
penghemat seperti voucher gratis, sale dan lain-lain.
Membeli Banyak Tidak Selalu Lebih Murah.
Kebanyakan kita berpikir bahwa membeli barang satu kardus lebih murah
dibanding membeli satuan. Tidak semua supermarket menerapkan prinsip itu.
Hati-hatilah…bukannya menghemat malah anda akan nombok. Bawalah
kalkulator jika perlu.
Timbang Sebelum Membayar.
Sebelum membayar sebungkus kentang di supermarket, cobalah untuk
menimbangnya kembali. Tidak semua angka berat di kemasan daging beku
sama dengan berat aslinya. Perbedaan 1-2 gram pun akan membebani
kantong anda.
Waspada Dengan "Discount Store Syndrome."
Jika anda membeli produk dengan label “discount” belum tentu anda membeli
dengan harga lebih murah untuk setiap barang.
Sadarilah Bahwa Tidak Setiap Harga Bagus Bernilai Bagus.
Kadang anda ingin membeli sesuatu yang agak sedikit mahal untuk sebuah
barang yang anda perlukan. Contohnya, membeli mi instan sebagai sarapan
pagi karena lebih murah dibanding memasak sayur untuk sarapan. Menghemat
adalah hal yang baik, tetapi jangan mengorbankan kesehatan anda. Jika
kesehatan terganggu, bukannya menghemat, malah anda harus mengeluarkan
lebih banyak biaya untuk berobat.
Yang Penting, Manfaatnya!
Anda tidak perlu membeli produk bermerek yang tentu saja lebih mahal
dibanding produk tidak bermerek. Asal manfaat dan kualitasnya sama, kenapa
tidak? Misalnya, membeli roti yang dijual di pinggir jalan lebih murah dan tidak
kalah enaknya dengan yang dijual di mall. Jangan takut untuk mencoba. Jika
anda menemukan produk yang sesuai dengan standard anda dengan harga
lebih murah, anda akan menghemat lebih dari 40% uang belanja anda.
Batasi Belanja Mendadak
Menghindari belanja mendadak adalah salah satu cara terbaik untuk
menghemat. Perencanaan yang matang dalam berbelanja akan memotong
pengeluaran anda secara drastis.
Perhatikan Layar Kasir
Dengan memperhatikan layar monitor pada saat kasir mensortir belanjaan
anda, maka anda mendapat dua keuntungan sekaligus. Pertama, kasir akan
bekerja lebih teliti karena dia merasa anda memperhatikannya, kedua, anda
bisa menghentikan kasir menghitung belanjaan anda jika anda melihat harga
barang yang tidak sesuai dengan bandrolnya. Mungkin supermarket tidak
sengaja menaruh harga yang salah, tetapi ketelitian akan membantu
penghematan anda.
Batasi Pembelian Makanan Siap Makan
Apakah anda sering makan di McDonalds? Apakah anda sering membeli daging
beku siap goreng? Prinsip umum untuk makanan siap makan adalah: semakin
instan sebuah makanan, semakin mahal harganya. Sebungkus burger lebih
mahal jika anda membeli roti, sayur dan tomat sendiri di pasar, ayam di KFC
jauh lebih mahal dibanding ayam yang dijual di pasar basah.
Semoga Bermanfaat.
